Pujian Jim Farley untuk Xiaomi SU7: Tanda Bahaya bagi Produsen Mobil AS

2 minutes reading
Wednesday, 30 Oct 2024 03:32 0 16 Redaksi

Otomotif, Smart24Update.com – CEO Ford, Jim Farley, yang merupakan produsen mobil terbesar di Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa ia telah melakukan pengujian terhadap mobil listrik buatan China, Xiaomi SU7, selama beberapa bulan. Farley mengakui bahwa ia kini lebih memahami tantangan yang dihadapi industri otomotif AS dari perusahaan-perusahaan China.

“Jika Anda mencari indikasi bahwa produsen mobil Amerika tertinggal dalam inovasi mobil listrik, ini adalah salah satu tanda yang paling jelas,” ungkapnya dalam wawancara di Everything Electric Show yang ditayangkan di YouTube pada 21 Oktober.

Ia menambahkan, “Saya telah melakukan dua kunjungan ke China dalam dua tahun terakhir yang benar-benar membuka mata saya. Kunjungan terakhir saya berfokus pada produk dari Xiaomi. Di Barat, perusahaan ponsel kami tidak memiliki divisi otomotif. Namun, di China, baik Huawei maupun Xiaomi, dua raksasa teknologi, terlibat dalam setiap kendaraan yang mereka produksi.”

Xiaomi dikenal sebagai salah satu produsen smartphone dan skuter listrik terkemuka di China. Mereka baru saja meluncurkan mobil listrik pertama mereka, SU7, pada akhir 2023, dan seluruh kuota produksi untuk tahun 2024 telah habis terpesan dalam waktu 24 jam. Saat ini, SU7 memiliki waktu tunggu sekitar enam bulan.

“Xiaomi adalah pemain besar di industri dan memiliki merek yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan banyak perusahaan otomotif lainnya. Saya jarang berbicara tentang persaingan, tetapi saya mengagumi Xiaomi. Kami mengangkut satu unit dari Shanghai ke Chicago, dan saya sudah mengemudikannya selama enam bulan; saya tidak ingin melepaskannya,” kata Farley.

Setelah wawancara tersebut, Farley mengeluarkan pernyataan di platform X, menjelaskan alasan di balik banyaknya waktu yang dihabiskan untuk mengemudikan SU7. Ia menyebutkan bahwa ia sering menguji mobil dari kompetitor sepanjang kariernya. Menurutnya, spesifikasi saja tidak cukup untuk menggambarkan suatu mobil, dan pengalaman langsung di balik kemudi adalah kunci untuk memahami dan bersaing dengan mereka.

Pujian Farley terhadap SU7 muncul di tengah fakta bahwa produsen mobil AS tampaknya tertinggal dalam hal pengembangan kendaraan listrik dibandingkan dengan perusahaan-perusahaan dari China. Pada bulan September lalu, Farley juga menyatakan bahwa produsen mobil asal China merupakan ‘ancaman nyata’ bagi industri otomotif. ( wan wan )

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

LAINNYA