POLITIK, Smart24Update.com – Kabar mengenai kemungkinan Joko Widodo kembali terjun ke dunia politik setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai presiden dua periode masih menyisakan pertanyaan.
Relawan Pro Jokowi (Projo) menjadi salah satu kelompok yang mendorong Jokowi untuk kembali aktif, bahkan berpotensi menjadi ketua umum partai. Namun, bagaimana pendapat Jokowi terkait rencana Projo untuk bertransformasi menjadi partai politik?
“Ya terserah Projo. Terserah Projo,” ujar Jokowi saat ditemui di Soto Triwindu pada Minggu (27/10/2024). Ia menambahkan kepada wartawan bahwa tidak ada pesan khusus yang disampaikannya kepada relawan terbesar tersebut. “Nggak, nggak (nggak ada pesan),” tambahnya.
Ketua DPC Projo Surakarta, Tego Widarti, berpendapat bahwa meskipun Jokowi telah purna tugas, pengalaman dan wawasan yang dimilikinya tetap sangat dibutuhkan oleh negara.
Rencana bagi Projo untuk berubah menjadi partai politik akan menjadi salah satu agenda dalam Kongres Projo III yang dijadwalkan pada September 2024. Bendahara Umum Projo, Panel Barus, menyatakan bahwa hal ini mungkin terjadi jika kongres memutuskan demikian.
Panel menjelaskan bahwa dinamika, diskusi, dan ide-ide dari anggota diharapkan dapat memunculkan keputusan yang kolektif dan berarti.
Dalam kongres ini, akan dibahas juga agenda strategis seperti strategi untuk memenangkan calon kepala daerah yang didukung Projo dalam Pilkada 2024, serta posisi Projo dalam mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
“Pemerintahan Prabowo-Gibran yang kami yakini sebagai penerus dari Pak Jokowi harus solid dan sukses,” tegas Panel.
Dalam kongres, mereka juga berencana mengundang tokoh-tokoh penting, termasuk Jokowi, presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, serta calon kepala daerah yang didukung Projo.
“Jadi, pada akhir September, Insya Allah Projo akan menggelar kongres ketiga, dan kami akan mengundang Pak Jokowi, Pak Prabowo, serta beberapa calon kepala daerah yang kami dukung,” ujarnya. (Zilong)
No Comments