KRIMINAL, Smart24Update.com – Berdasarkan keterangan dari saksi mata, truk boks yang terlibat kecelakaan dengan beberapa mobil dan sepeda motor di Kota Tangerang sebelumnya melaju dengan kecepatan tinggi dan tidak terkendali, mulai dari Perumahan Graha Raya, Bintaro, hingga Tugu Adipura. Selama perjalanan, sopir truk tersebut dikejar dan diteriaki oleh warga. “Sopir itu sempat dikejar dari perumahan Graha, Prapatan Pasar Bengkok, Prapatan Polsek Cipondoh, hingga Lampu Merah Banjar Wijaya dan Prapatan Flyover PLN, sebelum akhirnya terhenti di Bundaran Tugu Adipura,” ungkap Aris (36), seorang pengamen yang berada di lokasi kejadian pada Kamis (31/10/2024). “Ada yang berteriak, ‘Tabrak lari, tabrak lari’, karena banyak korban yang terlibat,” tambahnya.
Saat kejadian sekitar pukul 15.30 WIB, Aris melihat truk boks itu melaju cepat dari arah Cipondoh. “Saat itu lampu lalu lintas menunjukkan hijau, sehingga tidak banyak kendaraan yang terkena dampak,” jelasnya. Setelah berputar di Tugu Adipura berusaha melarikan diri, sopir truk tidak bisa melanjutkan karena terhalang oleh mobil lain. “Dia berbelok seolah ingin kembali, tetapi sudah terhalang oleh taksi dan kendaraan lainnya,” ujar Aris.
Meskipun sopir berusaha melarikan diri, ia gagal karena ban belakang truknya terjebak di taman bundaran. “Ketika menabrak pengendara di depannya, dia mencoba mundur, namun alhamdulillah, ban belakangnya terhalang di taman mini Tugu Adipura,” ujarnya. Warga pun memanfaatkan kesempatan itu untuk menghentikan sopir. Mereka menariknya keluar dari truk dan sempat menghakiminya. “Akhirnya warga menariknya untuk keluar dari kendaraan. Dia juga sempat mencoba melarikan diri,” jelas Aris.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, menyatakan bahwa identitas sopir truk masih belum diketahui. Polisi menemukan sebuah dompet di saku pelaku, tetapi tidak ada kartu identitas di dalamnya. “Kami hanya menemukan faktur pengiriman barang,” tambah Zain.
Saat ini, pihak kepolisian sedang berkomunikasi dengan perusahaan yang tercantum di dalam faktur tersebut untuk mengidentifikasi sopir. Sementara itu, polisi masih menyusun kronologi lengkap kejadian serta mendata jumlah korban. Hingga laporan ini ditulis, terdapat tiga korban yang dirawat di rumah sakit, dengan belum ada kepastian tentang kondisi mereka. Zain mengimbau masyarakat yang menjadi korban atau memiliki informasi mengenai kejadian tersebut untuk melapor. “Kami telah mendirikan posko pengaduan di Unit Laka Polres Metro Tangerang Kota. Silakan menghubungi kami di 082211110110,” pungkas Zain. (Zilong)
No Comments