Musik, Smart24Update.com – Quincy Jones, sosok yang berperan penting dalam musik populer Amerika selama lebih dari lima dekade, telah meninggal dunia pada usia 91 tahun di California, seperti dilaporkan oleh The New York Times pada Senin (4/11/2024).
Kabar duka ini disampaikan oleh publisisnya, Arnold Robinson, yang menyatakan bahwa Quincy meninggal dengan tenang di kediamannya di Bel Air, Los Angeles. Tidak ada informasi mengenai penyebab kematiannya, namun Robinson mengatakan bahwa Quincy dikelilingi oleh keluarga saat menghembuskan nafas terakhir pada malam hari Minggu (3/11/2024).
“Dengan hati yang hancur, kami menyampaikan berita duka tentang meninggalnya ayah dan saudara kami, Quincy Jones,” ungkap pernyataan dari keluarga. “Meskipun kehilangan ini sangat besar bagi kami, kami merayakan kehidupan luar biasa yang telah ia jalani dan tahu bahwa tidak akan ada yang sepertinya lagi.”
Quincy Jones memulai kariernya sebagai pemain trompet jazz dan kemudian berkembang menjadi seorang pengaransemen, komposer film, dan produser rekaman yang sangat berpengaruh. Ia dikenal sebagai figur yang menggabungkan berbagai elemen musik dan budaya, menjembatani beragam gaya musik, serta menjadi pelopor dalam dunia musik populer. Jones juga terkenal sebagai produser album legendaris “Thriller” oleh Michael Jackson.
Karier Quincy dimulai di dunia jazz pada tahun 1950-an, di mana ia menulis untuk orkestra besar seperti Count Basie dan menjadi konduktor bagi musisi jazz terkenal lainnya. Karya-karyanya dalam musik film, termasuk “The Pawnbroker” (1964) dan “In Cold Blood” (1967), menunjukkan kemampuannya dalam memadukan jazz, funk, musik klasik abad ke-20, dan elemen Afro-Kuba.
Jones membuat sejarah sebagai orang kulit hitam pertama yang menjadi direktur musik dan konduktor di Academy Awards pada 1971. Ia juga menjadi orang pertama dari rasnya yang dinominasikan untuk Academy Award kategori Lagu Orisinal Terbaik dan Skor Orisinal Terbaik, masing-masing untuk film “Banning” dan “In Cold Blood” pada tahun 1967.
Prestasinya di dunia film dan musik tidak hanya membuka jalan bagi musisi kulit hitam lainnya, tetapi juga mencerminkan dedikasinya yang mendalam terhadap seni. Album yang diproduksinya untuk Michael Jackson, seperti “Off the Wall” (1979), “Thriller” (1982), dan “Bad” (1987), telah mengubah lanskap musik pop. Ketiga album tersebut mencapai kesuksesan luar biasa di pasar musik internasional, terutama “Thriller,” yang menjadi album terlaris sepanjang masa dan diterima oleh audiens dari berbagai latar belakang.
Selain prestasi musiknya, Jones juga dikenal melalui karya amalnya, “We Are the World,” yang dirilis pada 1985 dan berhasil mengumpulkan dana signifikan untuk membantu korban kelaparan di Ethiopia. Lagu ini, yang dinyanyikan oleh berbagai musisi terkenal, menunjukkan kepedulian Jones terhadap isu-isu kemanusiaan. ( wan wan )
No Comments