Sport,smart24update.com – Erik ten Hag akhirnya dipecat oleh Manchester United, setelah performa tim yang mengecewakan di bawah asuhannya. Mantan bek MU, Gary Neville, mengemukakan bahwa kurangnya identitas dalam gaya bermain menjadi penyebab utama kegagalan Ten Hag di klub.
Manchester United mengumumkan pemecatan Ten Hag pada Senin, 28 Oktober 2024. Kekalahan 1-2 dari West Ham United di Premier League menjadi pertandingan terakhir Ten Hag sebagai pelatih. Hasil tersebut membuat MU terperosok ke peringkat ke-14 klasemen Liga Inggris, dengan hanya mengumpulkan 11 poin dari sembilan pertandingan.
Di kompetisi Liga Europa, MU juga belum berhasil meraih kemenangan, dengan tiga pertandingan yang telah dilalui berakhir dengan hasil imbang. Menurut Neville, gaya bermain yang tidak konsisten menjadi masalah utama Ten Hag, ditambah dengan performa para pemain yang di bawah ekspektasi.
“Kurangnya identitas dan gaya permainan telah menjadi misteri bagi klub selama 2,5 tahun terakhir,” ujar Neville dalam wawancara dengan Sky Sports News. “Rekrutmennya kadang kurang tepat, tetapi saya yakin ada sejumlah pemain yang bisa tampil lebih baik dari sekarang.”
Neville menilai bahwa minimnya gaya permainan telah menjadi masalah terbesar, dan melihat tim berlaga menjadi sebuah perjuangan yang tidak berubah dalam 18 bulan terakhir, dengan hasil yang sama mengecewakannya.
Setelah pemecatan Ten Hag, Manchester United kini tengah mencari pelatih baru untuk mengisi posisi yang ditinggalkannya. Ten Hag dipecat setelah gagal menunjukkan kemajuan di musim ketiganya. Dengan pemecatannya, kursi kepelatihan kini kosong, menunggu pelatih baru yang akan mengambil tantangan di salah satu posisi paling sulit di Premier League.
Sejak pengunduran diri Alex Ferguson pada tahun 2013, Manchester United yang telah meraih 20 gelar liga belum berhasil memenangkan trofi liga, meskipun telah dilatih oleh sejumlah pelatih ternama seperti Louis van Gaal dan Jose Mourinho.
Berikut adalah beberapa kandidat kuat yang diperkirakan akan menggantikan Erik ten Hag:
No Comments