Internasional, Smart24update.com – Amerika Serikat dilaporkan sedang mempersiapkan rencana kontinjensi untuk penempatan pasukan di Jepang dan Filipina jika terjadi situasi darurat terkait Taiwan. Informasi ini muncul seiring meningkatnya “tekanan” dan provokasi dari China terhadap Taiwan.
Menurut laporan dari kantor berita Jepang, Kyodo, sumber yang terlibat dalam kolaborasi AS-Jepang menyatakan bahwa rencana ini akan dimasukkan dalam rencana operasi bersama yang sedang disusun dan dijadwalkan selesai pada bulan Desember.
Kyodo mengungkapkan bahwa rencana kontinjensi tersebut mencakup penggelaran sebuah resimen Marinir AS yang dilengkapi dengan sistem roket artileri mobilitas tinggi (HIMARS) di sepanjang gugusan pulau Nansei di Jepang, yang membentang dari Kyushu hingga Yonaguni, dekat Taiwan.
Seperti yang dilaporkan oleh Reuters, pada tahap awal, jika situasi di Taiwan menjadi kritis, pangkalan militer sementara akan didirikan di pulau-pulau berpenduduk di sekitar perairan Jepang sesuai dengan pedoman militer AS. Selain itu, AS juga akan mengerahkan marinir dalam formasi kecil ke lokasi-lokasi tertentu.
Dalam rencana ini, militer Jepang diharapkan akan memberikan dukungan logistik kepada unit marinir, termasuk dalam penyediaan bahan bakar dan amunisi.
Kyodo juga menyebutkan bahwa Angkatan Darat AS akan mengerahkan unit serangan jarak jauh Multi-Domain Task Force di Filipina.
Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Jepang dan Filipina belum memberikan tanggapan mengenai informasi ini. Kedutaan besar AS di Manila juga menolak untuk berkomentar terkait laporan mengenai rencana kontinjensi tersebut.
Rencana ini muncul di tengah upaya China untuk memperkuat kapasitas militernya dan meningkatkan tekanan terhadap Taiwan. China menganggap Taiwan sebagai wilayahnya yang memberontak, karena Taiwan berusaha untuk mengukuhkan kemerdekaannya dari China. Ketegangan antara China dan Taiwan telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir, dengan China semakin aktif melakukan intimidasi melalui latihan militer di sekitar wilayah tersebut.
Sementara itu, AS, yang memiliki komitmen keamanan dengan Taiwan, juga mengambil langkah-langkah tegas. Washington telah memperkuat aliansinya di kawasan tersebut dan menanggapi tindakan Beijing dengan mengerahkan kapal dan pesawat tempur secara rutin di Selat Taiwan dan Laut Cina Selatan. (wan wan)
No Comments