Peningkatan Kesejahteraan Guru: Pemerintah Luncurkan Program Bantuan dan Tunjangan

2 minutes reading
Friday, 29 Nov 2024 01:55 0 20 Redaksi

PENDIDIKAN, Smart24Update.com – Presiden Prabowo Subianto mengumumkan rencana pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru pada acara Puncak Peringatan Hari Guru Nasional yang berlangsung di Velodrome, Jakarta, pada Kamis (28/11/2024). Salah satu langkah yang diambil adalah dengan menaikkan gaji guru Aparatur Sipil Negara (ASN) sebesar satu kali gaji pokok, sementara guru non-ASN akan mendapatkan peningkatan melalui tunjangan profesi.

“Dalam waktu satu bulan pemerintahan kami, kami telah dapat mengumumkan bahwa kesejahteraan guru dapat kita tingkatkan. Itulah sebabnya saya memahami mengapa tepuk tangan untuk Menteri Keuangan begitu meriah,” ujar Prabowo dalam sambutannya.

Ia menjelaskan bahwa upaya peningkatan kesejahteraan ini mencakup guru ASN, PPPK, serta non-ASN. Guru ASN akan menerima tambahan gaji sebesar satu kali gaji pokok, sedangkan guru non-ASN tunjangannya akan meningkat menjadi Rp 2 juta per bulan.

Selain itu, anggaran untuk kesejahteraan guru ASN dan non-ASN pada tahun 2025 juga akan meningkat menjadi Rp 81,6 triliun, naik sebesar Rp 16,7 triliun dibandingkan sebelumnya.

Mantan menteri pertahanan itu juga menargetkan pada tahun 2025, terdapat 1.932.666 guru yang memiliki sertifikat pendidik, setara dengan 64,4%, yang merupakan peningkatan sebanyak 650 guru dibandingkan dengan tahun 2024.

Pemerintah juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas guru melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi 806.486 guru ASN dan non-ASN yang telah memenuhi syarat pendidikan D4 dan S1.

“Masih ada 249.623 guru yang belum memiliki pendidikan D4 dan S1, dan mulai tahun 2025, mereka akan diberikan bantuan pendidikan untuk melanjutkan studi ke jenjang D4 dan S1,” tambahnya.

Prabowo juga menjelaskan bahwa saat ini masih dalam pembahasan mengenai peningkatan kesejahteraan untuk guru non-ASN yang belum mendapatkan sertifikasi. Rencananya, pemerintah akan memberikan bantuan melalui program transfer tunai, dan rincian mengenai jumlah serta besaran bantuan tersebut akan disampaikan pada tahun 2025.

“Saat ini, BPS sedang melakukan penghitungan untuk menentukan secara tepat siapa yang berhak menerima manfaat ini, termasuk nama dan alamatnya,” tutup Prabowo. (Zilong)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

LAINNYA