Hizbullah Luncurkan Ratusan Proyektil ke Israel: Serangan Mengakibatkan Beberapa Korban dan Pemadaman Listrik

2 minutes reading
Tuesday, 19 Nov 2024 05:29 0 19 Redaksi

INTERNASIONAL, Smart24Update.com – Angkatan bersenjata Israel mengungkapkan bahwa Hizbullah telah meluncurkan sekitar 100 proyektil dari Lebanon menuju wilayah utara Israel, dengan beberapa di antaranya berhasil dicegat oleh sistem pertahanan udara negara tersebut. Menurut laporan dari petugas darurat Israel, dua orang, termasuk seorang wanita berusia 65 tahun, mengalami cedera ringan akibat insiden tersebut dan telah dilarikan ke rumah sakit.

Hingga pukul 15:00 waktu setempat, militer Israel mencatat sekitar 60 proyektil yang ditembakkan oleh Hizbullah telah memasuki wilayah Israel pada hari ini. Dalam pernyataan resmi, militer Israel mengindikasikan bahwa sirene berbunyi antara pukul 15:09 dan 15:11 di kawasan Galilea Barat, di mana sekitar 40 proyektil terdeteksi datang dari Lebanon.

Layanan darurat melaporkan bahwa setidaknya lima orang mengalami luka-luka di wilayah utara Israel akibat serangan roket tersebut. Terdapat juga laporan mengenai kemungkinan korban jiwa, meskipun informasi tersebut belum terverifikasi.

Setelah serangan roket itu, Tel Aviv mengalami pemadaman listrik. Israel Electric Corporation menyatakan bahwa kerusakan pada jaringan listrik tegangan tinggi berdampak pada pasokan listrik di area yang terkena dampak. Serangan roket Hizbullah juga memengaruhi infrastruktur listrik di Bnei Brak dan Ramat Gan, yang berada dalam wilayah Tel Aviv. Perusahaan listrik melaporkan bahwa tim teknis sedang berusaha memperbaiki kerusakan dan memulihkan pasokan listrik untuk warga.

Beberapa korban di Israel mengalami luka akibat pecahan roket yang jatuh di jalan-jalan utama di pinggiran Tel Aviv. Pecahan tersebut jatuh setelah rudal yang ditembakkan dari Lebanon dicegat oleh militer Israel di langit tengah Israel, menurut informasi dari layanan ambulans setempat.

Serangan tersebut dilaporkan juga mengenai pusat perbelanjaan di Ramat Gan, sedangkan surat kabar Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa sebuah roket menghantam sebuah bus di Bnei Brak, yang terletak di sebelah timur Tel Aviv. Akibat situasi ini, lalu lintas udara di Bandara Internasional Ben Gurion terpaksa dihentikan, dan sirene peringatan merah juga diaktifkan di Kota Haifa, di bagian utara negara tersebut. (Zilong)

No Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Featured

LAINNYA