Sport,smart24update.com – BMW saat ini menghadapi isu yang berkelanjutan terkait dengan dua modelnya, yaitu xDrive 30 dan X3 M50, yang mungkin akan mengalami penarikan kembali atau recall untuk perbaikan. Masalah ini teridentifikasi pada pabrik BMW Group Spartanburg yang terletak di Amerika Utara, di mana ditemukan kerusakan pada sistem airbag, yang sangat penting untuk keselamatan pengendara.
Kendala ini berasal dari modul airbag yang dipasok oleh Draexlmaier, sebuah perusahaan yang berbasis di Duncan, Carolina Selatan. Setelah dilakukan penyelidikan, terungkap bahwa kerusakan pada modul airbag tersebut diduga terjadi saat proses pengiriman dari sub-pemasok menuju Draexlmaier. Hal ini menambah kompleksitas masalah, mengingat bahwa sistem airbag merupakan salah satu komponen kunci dalam menjaga keselamatan penumpang di dalam kendaraan.
Penarikan kembali ini bukanlah isu baru bagi BMW, melainkan merupakan kelanjutan dari kasus yang muncul pada September lalu. Saat itu, masalah dianggap telah teratasi, namun ternyata sejumlah unit X3 yang sudah keluar dari pabrik Spartanburg masih mengalami masalah yang sama. Diketahui bahwa tujuh unit X3 yang diproduksi antara 16 Juli hingga 19 Agustus 2024 terpengaruh oleh isu ini.
Jika airbag tidak berfungsi dengan baik, tentu saja hal ini dapat menimbulkan bahaya serius bagi keselamatan pengendara dan penumpang. Dalam rangka respons terhadap situasi ini, BMW telah menginstruksikan beberapa dealer untuk melakukan perbaikan pada airbag kendaraan yang terkena dampak, dan yang terpenting, semua perbaikan ini akan dilakukan tanpa dikenakan biaya kepada pemilik kendaraan.
Sebagai bagian dari upaya komunikasi dengan pemilik, perusahaan yang berbasis di Jerman ini juga berencana untuk mengirimkan surat kepada pemilik kendaraan sekitar tanggal 9 Desember mendatang. Surat tersebut diharapkan dapat memberikan informasi lebih lanjut mengenai langkah yang perlu diambil oleh pemilik kendaraan terkait masalah ini.
Hingga saat ini, BMW belum menerima laporan terkait dampak dari masalah ini, baik dalam bentuk cedera, kerusakan, maupun korban jiwa akibat kegagalan sistem airbag. Ini memberikan sedikit kelegaan, namun perusahaan tetap bersikap proaktif untuk memastikan keselamatan pengguna.
Bagi pemilik kendaraan BMW X3 yang ingin memastikan apakah kendaraan mereka termasuk dalam daftar recall, mereka dapat dengan mudah melakukan pengecekan dengan mengunjungi situs resmi BMW. Dengan memasukkan nomor VIN (Vehicle Identification Number), pemilik dapat mengetahui status kendaraan mereka. Semua kendaraan yang diproduksi di pabrik Spartanburg dapat dikenali melalui VIN yang dimulai dengan angka 5.
Dengan adanya langkah-langkah ini, BMW berusaha untuk menjaga reputasi dan kepercayaan konsumen terhadap merek mereka, terutama dalam hal keselamatan kendaraan.(Palabatu27)
No Comments