WISATA, Smart24Update.com – Plataran Grup semakin agresif dalam ekspansi mereka. Setelah fokus pada pengembangan usaha di berbagai destinasi wisata terkenal, perusahaan yang didirikan oleh Yozua Makes dan Dewi Makes kini berencana untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Plataran akan meluncurkan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran, yang akan menjadi restoran dan venue untuk MICE di daerah tersebut. Bersamaan dengan itu, mereka juga akan meluncurkan kampanye “Ayo ke IKN bersama Plataran” yang dijadwalkan dimulai awal tahun depan.
“Kita ingin segera meluncurkan, mungkin awal tahun depan, tergantung musim hujan,” kata Yozua saat ditemui di peluncuran Plataran Intimate Venue Collections Series 3 – Plataran Puncak, di Puncak Bogor, pada Kamis, 24 Oktober 2024.
Kampanye ini akan menawarkan paket wisata dengan tiga elemen utama: kesenangan, edukasi mengenai latar belakang IKN, dan penguatan rasa cinta terhadap bangsa. Yozua percaya bahwa IKN dapat menarik perhatian masyarakat karena merupakan pencapaian bangsa Indonesia di abad ke-21. Ia mengibaratkan daya tarik IKN dengan Candi Borobudur yang memiliki sejarah panjang.
Paket wisata ini dirancang untuk kunjungan siang atau malam, dengan salah satu destinasi utamanya adalah Istana Garuda. Yozua mengatakan bahwa diskusi telah dilakukan dengan pemerintah terkait hal ini, dan mereka akan memulai dengan kunjungan ke Ring 3.
Awalnya, Yozua sempat ragu untuk berinvestasi di IKN, menolak beberapa undangan untuk berkunjung karena membaca berita negatif. Namun, setelah mengunjungi IKN bersama timnya, dia berubah pikiran. Dua faktor yang memengaruhi keputusannya adalah infrastruktur yang dibangun pemerintah dan tim lokal yang terlibat dalam proyek tersebut.
Dalam waktu 13 hari, timnya mempercepat proses administratif untuk memulai pembangunan Teras Hutan Kota di lahan seluas dua ribu hektare, agar groundbreaking dapat dilakukan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 25 September 2024. Menurut rilis Kementerian Sekretariat Negara, pembangunan tempat ini diharapkan selesai dalam setahun.
Belum ada kepastian apakah paket wisata tersebut akan dikenakan biaya. Namun, Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) menegaskan bahwa kunjungan masyarakat umum ke IKN tidak akan dipungut biaya.
“OIKN tidak bekerja sama dengan pihak mana pun untuk paket berbayar,” jelas Troy Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita IKN, mengenai kunjungan ke kawasan inti pusat pemerintahan IKN.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ke KIPP IKN gratis, dan masyarakat dapat berkunjung tanpa melalui pihak tertentu. Kunjungan resmi untuk kelembagaan juga diperbolehkan dengan syarat tertentu.
Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat OIKN, Alimudin, menyatakan bahwa penawaran paket wisata berbayar ke IKN tidak memiliki izin dan tidak diketahui oleh OIKN. Ia juga menekankan bahwa kunjungan ke IKN adalah suatu kebanggaan dan harus dilakukan dengan mengikuti panduan yang telah ditetapkan.
Masyarakat yang ingin berkunjung ke IKN dapat mengunduh aplikasi IKNOW di Appstore (iOS) dan Playstore (Android) untuk melakukan pendaftaran. Panduan kunjungan juga dapat diakses melalui situs resmi OIKN.
“Masyarakat yang berkunjung ke IKN diharapkan mengikuti tata tertib yang ada agar kunjungan berlangsung nyaman dan aman,” tutup Alimudin. (Zilong)
No Comments